Aku beruntung mengenalmu. Aku bersyukur bisa menjadi bagian dari hidupmu. Tak ada sediktpun rasa sesal berada di sampingmu, bagaimanapun dirimu. Kau tahu? Tak ada kata yang dapat mewakili apa yang kurasa saat dapat menjalin kisah yang bahkan lebih dari sebuah pertemanan. Ini bukan soal pertemanan yang semua orang bisa menjadi bagian darinya. Tapi ini sebuah persahabatan, persahabatan yang berujung persaudaraan yang abadi, selamanya. Pengorbanan, kasih sayang, pengertian, ketulusan, keterbukaan, dan saling percaya, semua itu kurasakan begitu nyata bersama kalian, sahabatku. Walau kau kini tak di sisi, kau tetap ada, slalu, di hatiku, selamanya. Biarlah kisah kita abadi, menjadi cerita di kala tua nanti, menjadi memori indah tak terlupa.
Beneran lama nda nulis. Sampe2 salah seorang sahabat ngirim balik tulisan yang pernah Ci kirim ke dia setahun yang lalu. :D Pas buka nih blog, postingan terakhir Ci juga sudah sangat lama, 2 Juni. Sekarang sudah November. Hmm, 5 bulan yang lalu. -_- Okee, Ci coba nulis lagi, walau sekedar curcol atau pun gajean. :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar