Rabu, 31 Agustus 2011

Lebaran = Pesta?

Benar-benar berbeda dengan kampung halamanku. Yah, inilah lebaran pertama dgn budaya yg berbeda. Lebaran di sini, Manado Sulawesi Utara, bak euforia, bak walimahan, bak pesta makan yg meriah. Teman, kerabat, rekan kerja, dan tetangga berdatangan. Hidangan tersedia mewah. Kue dan minuman kaleng turut memeriahkan. Huaa. Selain lebaran identik dengan pesta, lebaran juga identik dengan kerja lelah. Mengapa tidak? Capek noh, ngurus ini itu. Atau cuma menurut Uci doang? Ah. Memang repot. Saya lebih suka hal yg sederhana. Jauh dari keramaian pesta. :D

Oiah, anak-anak di sini juga pada minta ampaou *ndag tw tlsanx* hihi. Tadi ada empat anak tak dikenal datang bertamu. Di tanya sama tante, "Ngoni mau ampaou?" dijawab, "Tidak." Ya sudah tante bilang, "Kalau begitu, makan jo dek." hahaa. :) Kalau mau ampaou, bilang dek! Rasa ngoni, hihii. *cekikikan dlm hati*

White's Vega Star

Selasa, 30 Agustus 2011

Aku Mampu! :D

Apa yg kalian pikirkan saat mendapati diri kalian berada jauh dari ayah dan ibu di hari nan fitri? SEDIH, bukan? Itu hal yg pasti, dan itu pun yg aku rasakan saat ini.

Tak ada yg dapat menggantikan keberadaan beliau, kawan. Siapa pun tentu akan berbeda rasanya. Karena tak ada yg lebih MENGERTI tentang kita selain beliau. :( Buat apa kemewahan dunia tanpa orang tua di sisi?

Walau begitu, aku harus KUAT. Lima tahun bukan waktu yg singkat buatku berjuang seorang diri. Toh, saat ini aku mampu melewati hari-hari Ramadhanku tanpa keluarga yg aku sayangi. Juga merayakan hari Raya Idul Fitri 1432 H tanpa mereka. Yaah, aku merindukan segala suasana Ramadhan kala itu, saat masih bersama ayah, ibu, dan adik-adikku d tanah tempat aku dibesarkan.

Hey, dunia! Lihat aku, anak ingusan yg tak mampu berbuat banyak hal untuk hidup, kini telah BERJUANG semampu dan sekuat yg aku BISA! Berharap pilihanku menuntut ilmu di ranah yg berbeda mampu menempa dan membuatku lebih DEWASA. Berjuang untuk bisa melejitkan asa yg membumbung tinggi hingga ke langit. Hingga menjadi pribadi TANGGUH yg luar biasa.

Ini baru Ramadhan dan lebaran pertamaku TANPA KELUARGA, dan masih akan ada banyak hal yg membuatku teramat RINDU dengan kampung halaman yg telah memberi banyak kisah hidup yg slalu ingin kurasakan.

Semangatlah!
Tataplah ke depan!
Masa depanmu tergantung bagaimana kau mengusahakannya kala ini.
Berjuanglah untuk tetap TEGAR!
Menembus segala tantangan dan menjadikannya batu loncatan menuju sebuah KESUKSESAN yg abadi. Sampai jumpa saat mentari bersinar terang di ufuk timur dengan rona merah yg bahagia. :)

Manado, 30 Agustus 2011; 17.06.

White's Vega Star

Kamis, 25 Agustus 2011

Salahkah mereka?


"Kalian orang baik, tapi akankah kebaikan itu tak bernilai apa-apa?"


Sepintas tak ada yg berbeda, kita sama. Namun di lain sisi terdapat perbedaan yang begitu besar di antara kita. Masya Allah. Ingin rasanya berbagi apa yg kurasa pada kalian, namun bingung bagaimana cara terbaik yang harus kulakukan? -_-

White's Vega Star

Rabu, 24 Agustus 2011

My Unforgettable Moment


Clabin, masa yang tak 'kan ingin kulupakan hingga akhir hayatku. 
Banyak cerita tentang kita, begitu indah, begitu berharga.
Kalian yang terhebat! :D


Deehh, mauka menangis liat i foto2ta. T.T


Saat-saat terakhir bersama kalian. :(


Hehe. Foto ini lucu, ckck. Foto cepretan saat hendak mengikuti Matsuri. :)


Huaaa, ada Ibu Yup. Tentu ini praktek kimia. Hihi.


Bangkok. Ko'mara. Pedesaan. Hmm. Rindu, rindu, rindu. :'(


Sawah, desa, hijau, tempat yang keren menurutku!
Foto bersama sahabat di tempat favorit. :D


Mari menyulam! ;) eh, ada Jijiz juga ternyata. hahaa. Ndag maunya ketinggalan deh. :p


Kerja bakti, bersih-bersih. Kapan lg yah bisa kayak gini? -_-


Jadi ingat waktu ingin donor darah. Hm, menyedihkan, Hbku rendah. :(
Sampai saat ini blm donor darah. Hey, sahabat2ku, kapan kita donor darah bareng?


Tope Jawa. hihi. Jokka, jokka, msh mauka jokka. :D


Yel-yel Dukar. Asiik. Performance-nyami sayaa. hihi. :)


Tetangga kelompokku lagi sibuk ngeker. Itu berarti pengukuran fisika sedang berlangsung.
Duuh, jadi rindu Ibu Rosmin. T.T


Desaku yang hijau, tempatku merefresh jiwa di kala lelah belajar untuk persiapan UN.
Bersama sahabat, menelusuri jalan dari rumah my schat, Moch. Asryl Aziz.


Tongkat Ajaib, hihi. Malam sebelum lomba, kami k rumah Ibu Yup, hujan-hujan. 
Untung ada pak sopir Nurhadi Kusuma Hasan. wkwk.


hehee. Ini foto pas d Pallangga, rumah sahabat Lelimiska Irmadani Syarif. :)
Kami nginap satu malam di sana.
Hmm, malam itu begitu indah, berkumpul bersama sahabat. hehe.


Nah, klo foto yang ini pas belajar biologi oleh Ibu Chi', seru nih. hihi.
Liat tuh gaya-gaya foto model kita.
Alay semua kan? hahaa. :p


Olahraga ala Pak Jalil. Tidak pernah yg berat-berat.
Gara-gara insident Hijas K. Musgamy dan Sulfiah Yusnita pingsan. wkwkwk. :D


Ajiz paling exist gayanya. Ckckck.


Makan-makan. Kebersamaannya mantap! Saling berbagi bekal di kala jam istirahat tiba. :)


Jokka bareng Adelina, Islamiyah, Rivai, dan Moch. Asryl Aziz.
Yang jadi fotografer, Linaa. :D


Menikmati bekal yang ada saat di Bendungan Bissua. :D
Ini dari rumah Islamiyah, habis itu di bawa jalan-jalan ke Bissua.
Bissua keren juga ternyata! Mamukau!
Di belakang kami ada ikan-ikan kecil yang saling berlompatan di bawah derasnya air bendungan.
Pemandangan yang indah. Sangat indah!


Ini teman-temanku saat ke Batu Ma'rinring. Kami dibawa keliling Bulukunyi oleh Satriani. :)


With my best friends. Dian Febriana Nawir, Lelimiska Irmadani Syarif, 
Sulfiah Yusnita, dan Salmiwanti. :) 


Saat-saat belajar d SMA dulu. Hm. 
Merindukan tempat teristimewa bersama orang-orang yang istimewa pula. :'(


hehee. Foto lama iniii. Masih sangat bagayaa. ckck. -_-

Yah, inilah beberapa foto tak terlupa bersama sahabat2ku. Juga kuposting karena pesanan salah seorang sahabat.

Hmm. Sebenarnya masih ada banyak, tapi blm di copas sama My Taunga, saya sudah keburu k Manado. :(

Selasa, 23 Agustus 2011

Antariksa, Dunia yang Menyenangkan ^^

Di belahan bumi sebelah utara khatulistiwa, Capella bersinar hampir tepat diatas kepala pada setiap musim dingin. Ia adalah salah satu dari tiga bintang cemerlang di langit belahan utara setelah Arcturus yang muncul pada musim semi dan Vega pada musim panas. Walaupun ketiganya terlihat sama cemerlang, namun sebenarnya agak berbeda dalam penampakan maupun sifat-sifatnya. Arcturus relatif dingin dengan warna jingga, sementara Vega lebih panas dengan warna putih, sedangkan Capella sendiri berwarna kekuningan dengan temperatur menengah diantara keduanya.

Betapa bintang itu indah dipandang mata, menarik untuk diamati, dan menggugah hati akan kebesaran Ilahi. Pernah tidak kalian berpikir jika bintang yang milyaran banyaknya itu jatuh menghujam bumi? Wah, wah, dahsyatnya pasti bukan main. Untung yah, Allah telah mengatur semuanya dengan begitu sempurna. :)

Bintang, bulan, matahari, komet, planet, asteroid, dan benda langit lainnya membuatku berdecak kagum. Subhanallah. :D

Bintang

Bintang dalam bahasa inggris disebut Star, itu untuk bintang tunggal (single), dan dalam bentuk plural disebut Stars, belum cukup itu, masih ada Stellar yaitu gugusan bintang, Comets (bintang jatuh), dan ada juga Galaxy/ies dalam bentuk yang lebih jamak. Di dalam bahasa Arab bahkan bintang memiliki nama yang lebih banyak, bintang tunggal disebut An-Najm, kemudian gugusan bintang disebut Al-BuruujAl-Kawaakib (bintang jatuh), juga Al-Khunnas (bintang yang beredar).


Yaah apapun itu, bagi saya bintang itu indah, sendirian dia cantik, bersama-sama pun dia tetap jelita, sinarnya terang tanpa menyilaukan, berkilau menawan di gelapnya langit malam, berwarna-warni, bergelayut bergandengan melukis langit, tersenyum hangat dan teduh, sebentuk lukisan Tuhan, hadiah untuk kita.

Bintang merupakan benda langit yang memancarkan cahaya. Terdapat bintang semu dan bintang nyata. Bintang semu adalah bintang yang tidak menghasilkan cahaya sendiri, tetapi memantulkan cahaya yang diterima dari bintang lain. Bintang nyata adalah bintang yang menghasilkan cahaya sendiri. Secara umum sebutan bintang adalah objek luar angkasa yang menghasilkan cahaya sendiri (bintang nyata). 

 Bintang, dengan sinarmu kau indahkan malamku! Aku sangat ingin melihatmu setiap malam, membaca makna tersirat yang Allah ciptakan lewat bentukmu. Kau mempesona. Membuatku tak henti bermimpi untuk melihatmu lebih dekat, walau hanya lewat teleskop. :D

Bulan

Bulan adalah satu-satunya satelit alami bumi, dan merupakan satelit alami terbesar ke-5 di tata surya. Bulan tidak mempunyai sumber cahaya sendiri dan cahaya bulan sebenarnya berasal dari pantulan cahaya matahari.

Di bulan tidak terdapat udara ataupun air. Banyak kawah yang terhasil di permukaan bulan disebabkan oleh hantaman komet atau asteroid. Ketiadaan udara dan air di bulan menyebabkan tidak adanya pengikisan yang menyebabkan banyak kawah di bulan yang berusia jutaan tahun dan masih utuh. Ketidakadaan udara juga menyebabkan tidak ada bunyi dapat terdengar di Bulan. Keren bukan ciptaan-Nya?


Fase bulan dari bulan mati hingga bulan purnama dan begitu seterusnya.

Matahari

Matahari adalah pusat tata surya, merupakan bola api yang sangat panas, juga sebagai energi terbesar di dunia. Cahaya matahari berasal dari hasil reaksi fusi hidrogen menjadi helium. Matahari memiliki enam lapisan yang masing-masing memiliki karakteristik tertentu. Keenam lapisan tersebut meliputi inti matahari, zona radioaktif, dan zona konvektif yang membentuk lapisan dalam (interior); fotosfer; kromosfer; dan korona sebagai daerah terluar dari matahari.


 Ilustrasi bagian-bagian matahari. (1) Inti (2) Zona radiatif (3) Zona konvektif (4) Fotosfer (5) Kromosfer (6) Korona (7) Bintik matahari (8) Granula (9) Prominensa.

Komet


Komet adalah benda langit yang mengelilingi matahari dengan garis edar berbentuk lonjong. Kata "komet" berasal dari bahasa Yunani, yang berarti "rambut panjang". Istilah lainnya adalah bintang berekor yang tidak tidak tepat karena komet sama sekali bukan bintang.

Komet terbentuk dari es dan debu. Komet terdiri dari kumpulan debu dan gas yang membeku pada saat berada jauh dari matahari. Ketika mendekati matahari, sebagian bahan penyusun komet menguap membentuk kepala gas dan ekor. Komet juga mengelilingi matahari, sehingga termasuk dalam sistem tata surya. Komet merupakan gas pijar dengan garis edar yang berbeda-beda. Panjang "ekor" komet dapat mencapai jutaan km. Beberapa komet menempuh jarak lebih jauh di luar angkasa daripada planet. Beberapa komet membutuhkan ribuan tahun untuk menyelesaikan satu kali mengorbit matahari.


Komet adalah salah satu keluarga tata surya. :)

Planet

Planet adalah benda langit yang mengorbit mengelilingi bintang atau sisa-sisa bintang. Planet diambil dari kata dalam bahasa Yunani Asteres Planetai yang artinya Bintang Pengelana. Dinamakan demikian karena berbeda dengan bintang biasa, Planet dari waktu ke waktu terlihat berkelana (berpindah-pindah) dari rasi bintang yang satu ke rasi bintang yang lain. Perpindahan ini (pada masa sekarang) dapat dipahami karena planet beredar mengelilingi matahari.


Planet-planet pada tata surya.

Asteroid

Asteroid, pernah disebut sebagai planet minor atau planetoid, adalah benda berukuran lebih kecil daripada planet, tetapi lebih besar daripada meteoroid, umumnya terdapat di bagian dalam tata surya (lebih dalam dari orbit planet neptunus). Asteroid berbeda dengan komet dari penampakan visualnya. Komet menampakkan koma ("ekor") sementara asteroid tidak.


Sabuk asteroid (titik-titik putih).
Inilah sepenggal cerita tentang mereka. Antariksa sangat menyenangkan untuk dikaji. Mantap dah. Subhanallah, Maha Suci Allah yang telah menciptakan langit dan bumi beserta isinya. :)

Sumber referensi:

Sabtu, 20 Agustus 2011

Atap yang Terpelihara

Subhanallah, kita memiliki atap tak bertiang. Pernahkah kita memikirkannya? Ini ada ulasan menarik mengenai atap yang amazing tak terkira dari http://www.keajaibanalquran.com/astronomy_roof.html. :D

Gambar ini memperlihatkan sejumlah meteor yang hendak menumbuk bumi. Benda-benda langit yang berlalu lalang di ruang angkasa dapat menjadi ancaman serius bagi Bumi. Tapi Allah, Pencipta Maha Sempurna, telah menjadikan atmosfir sebagai atap yang melindungi bumi. Berkat pelindung istimewa ini, kebanyakan meteorid tidak mampu menghantam bumi karena terlanjur hancur berkeping-keping ketika masih berada di atmosfir. 

Dalam Al Qur'an, Allah mengarahkan perhatian kita kepada sifat yang sangat menarik tentang langit:
"Dan Kami menjadikan langit itu sebagai atap yang terpelihara, sedang mereka berpaling dari segala tanda-tanda (kekuasaan Allah) yang ada padanya." (Al Qur'an, 21:32)
Sifat langit ini telah dibuktikan oleh penelitian ilmiah abad ke-20.
Atmosfir yang melingkupi bumi berperan sangat penting bagi berlangsungnya kehidupan. Dengan menghancurkan sejumlah meteor, besar ataupun kecil ketika mereka mendekati bumi, atmosfir mencegah mereka jatuh ke bumi dan membahayakan makhluk hidup.
Atmosfir juga menyaring sinar-sinar dari ruang angkasa yang membahayakan kehidupan. Menariknya, atmosfir hanya membiarkan agar ditembus oleh sinar-sinar tak berbahaya dan berguna, - seperti cahaya tampak, sinar ultraviolet tepi, dan gelombang radio. Semua radiasi ini sangat diperlukan bagi kehidupan. Sinar ultraviolet tepi, yang hanya sebagiannya menembus atmosfir, sangat penting bagi fotosintesis tanaman dan bagi kelangsungan seluruh makhluk hidup. Sebagian besar sinar ultraviolet kuat yang dipancarkan matahari ditahan oleh lapisan ozon atmosfir dan hanya sebagian kecil dan penting saja dari spektrum ultraviolet yang mencapai bumi.

Kebanyakan manusia yang memandang ke arah langit tidak pernah berpikir tentang fungsi atmosfir sebagai pelindung. Hampir tak pernah terlintas dalam benak mereka tentang apa jadinya bumi ini jika atmosfir tidak ada. Foto di atas adalah kawah raksasa yang terbentuk akibat hantaman sebuah meteor yang jatuh di Arizona, Amerika Serikat. Jika atmosfir tidak ada, jutaan meteorid akan jatuh ke Bumi, sehingga menjadikannya tempat yang tak dapat dihuni. Namun, fungsi pelindung dari atmosfir memungkinkan makhluk hidup untuk melangsungkan kehidupannya dengan aman. Ini sudah pasti perlindungan yang Allah berikan bagi manusia, dan sebuah keajaiban yang dinyatakan dalam Al Qur'an.
Fungsi pelindung dari atmosfir tidak berhenti sampai di sini. Atmosfir juga melindungi bumi dari suhu dingin membeku ruang angkasa, yang mencapai sekitar 270 derajat celcius di bawah nol.
Tidak hanya atmosfir yang melindungi bumi dari pengaruh berbahaya. Selain atmosfir, Sabuk Van Allen, suatu lapisan yang tercipta akibat keberadaan medan magnet bumi, juga berperan sebagai perisai melawan radiasi berbahaya yang mengancam planet kita. Radiasi ini, yang terus- menerus dipancarkan oleh matahari dan bintang-bintang lainnya, sangat mematikan bagi makhuk hidup. Jika saja sabuk Van Allen tidak ada, semburan energi raksasa yang disebut jilatan api matahari yang terjadi berkali-berkali pada matahari akan menghancurkan seluruh kehidupan di muka bumi.
Dr. Hugh Ross berkata tentang perang penting Sabuk Van Allen bagi kehidupan kita:
Bumi ternyata memiliki kerapatan terbesar di antara planet-planet lain di tata surya kita. Inti bumi yang terdiri atas unsur nikel dan besi inilah yang menyebabkan keberadaan medan magnetnya yang besar. Medan magnet ini membentuk lapisan pelindung berupa radiasi Van-Allen, yang melindungi Bumi dari pancaran radiasi dari luar angkasa. Jika lapisan pelindung ini tidak ada, maka kehidupan takkan mungkin dapat berlangsung di Bumi. Satu-satunya planet berbatu lain yang berkemungkinan memiliki medan magnet adalah Merkurius - tapi kekuatan medan magnet planet ini 100 kali lebih kecil dari Bumi. Bahkan Venus, planet kembar kita, tidak memiliki medan magnet. Lapisan pelindung Van-Allen ini merupakan sebuah rancangan istimewa yang hanya ada pada Bumi. (http://www.jps.net/bygrace/index. html Taken from Big Bang Refined by Fire by Dr. Hugh Ross, 1998. Reasons To Believe, Pasadena, CA.)
Energi yang dipancarkan dalam satu jilatan api saja, sebagaimana tercatat baru-baru ini, terhitung setara dengan 100 milyar bom atom yang serupa dengan yang dijatuhkan di Hiroshima. Lima puluh delapan jam setelah kilatan tersebut, teramati bahwa jarum magnetik kompas bergerak tidak seperti biasanya, dan 250 kilometer di atas atmosfir bumi terjadi peningkatan suhu tiba-tiba hingga mencapai 2.500 derajat celcius.
Singkatnya, sebuah sistem sempurna sedang bekerja jauh tinggi di atas bumi. Ia melingkupi bumi kita dan melindunginya dari berbagai ancaman dari luar angkasa. Para ilmuwan baru mengetahuinya sekarang, sementara berabad-abad lampau, kita telah diberitahu dalam Al Qur'an tentang atmosfir bumi yang berfungsi sebagai lapisan pelindung.

     

    

Energi yang dipancarkan oleh sebuah letusan pada Matahari sungguh amat dahsyat sehingga sulit dibayangkan akal manusia: Letusan tunggal pada matahari setara dengan ledakan 100 juta bom atom yang pernah dijatuhkan di Hiroshima. Bumi terlindungi dari pengaruh merusak akibat pancaran energi ini.

Garis Edar

Ada lagi nih, kaitan garis edar dalam Al-Qur'an.

 











Tatkala merujuk kepada matahari dan bulan di dalam Al Qur'an, ditegaskan bahwa masing-masing bergerak dalam orbit atau garis edar tertentu.
"Dan Dialah yang telah menciptakan malam dan siang, matahari dan bulan. Masing-masing dari keduanya itu beredar di dalam garis edarnya." (Al Qur'an, 21:33)
Disebutkan pula dalam ayat yang lain bahwa matahari tidaklah diam, tetapi bergerak dalam garis edar tertentu:
"Dan matahari berjalan di tempat peredarannya. Demikianlah ketetapan Yang Maha Perkasa lagi Maha Mengetahui." (Al Qur'an, 36:38)
Fakta-fakta yang disampaikan dalam Al Qur'an ini telah ditemukan melalui pengamatan astronomis di zaman kita. Menurut perhitungan para ahli astronomi, matahari bergerak dengan kecepatan luar biasa yang mencapai 720 ribu km per jam ke arah bintang Vega dalam sebuah garis edar yang disebut Solar Apex. Ini berarti matahari bergerak sejauh kurang lebih 17.280.000 kilometer dalam sehari. Bersama matahari, semua planet dan satelit dalam sistem gravitasi matahari juga berjalan menempuh jarak ini. Selanjutnya, semua bintang di alam semesta berada dalam suatu gerakan serupa yang terencana.


Sebagaimana komet-komet lain di alam raya, komet Halley, sebagaimana terlihat di atas, juga bergerak mengikuti orbit atau garis edarnya yang telah ditetapkan. Komet ini memiliki garis edar khusus dan bergerak mengikuti garis edar ini secara harmonis bersama-sama dengan benda-benda langit lainnya. 

Keseluruhan alam semesta yang dipenuhi oleh lintasan dan garis edar seperti ini, dinyatakan dalam Al Qur'an sebagai berikut:
"Demi langit yang mempunyai jalan-jalan." (Al Qur'an, 51:7)
Terdapat sekitar 200 milyar galaksi di alam semesta yang masing-masing terdiri dari hampir 200 bintang. Sebagian besar bintang-bintang ini mempunyai planet, dan sebagian besar planet-planet ini mempunyai bulan. Semua benda langit tersebut bergerak dalam garis peredaran yang diperhitungkan dengan sangat teliti. Selama jutaan tahun, masing-masing seolah "berenang" sepanjang garis edarnya dalam keserasian dan keteraturan yang sempurna bersama dengan yang lain. Selain itu, sejumlah komet juga bergerak bersama sepanjang garis edar yang ditetapkan baginya.

Semua benda langit termasuk planet, satelit yang mengiringi planet, bintang, dan bahkan galaksi, memiliki orbit atau garis edar mereka masing-masing. Semua orbit ini telah ditetapkan berdasarkan perhitungan yang sangat teliti dengan cermat. Yang membangun dan memelihara tatanan sempurna ini adalah Allah, Pencipta seluruh sekalian alam. 

Garis edar di alam semesta tidak hanya dimiliki oleh benda-benda angkasa. Galaksi-galaksi pun berjalan pada kecepatan luar biasa dalam suatu garis peredaran yang terhitung dan terencana. Selama pergerakan ini, tak satupun dari benda-benda angkasa ini memotong lintasan yang lain, atau bertabrakan dengan lainnya. Bahkan, telah teramati bahwa sejumlah galaksi berpapasan satu sama lain tanpa satu pun dari bagian-bagiannya saling bersentuhan.
Dapat dipastikan bahwa pada saat Al Qur'an diturunkan, manusia tidak memiliki teleskop masa kini ataupun teknologi canggih untuk mengamati ruang angkasa berjarak jutaan kilometer, tidak pula pengetahuan fisika ataupun astronomi modern. Karenanya, saat itu tidaklah mungkin untuk mengatakan secara ilmiah bahwa ruang angkasa "dipenuhi lintasan dan garis edar" sebagaimana dinyatakan dalam ayat tersebut. Akan tetapi, hal ini dinyatakan secara terbuka kepada kita dalam Al Qur'an yang diturunkan pada saat itu: karena Al Qur'an adalah firman Allah.

Sumber: http://www.keajaibanalquran.com/astronomy_orbits.html

Bintang Paling Terang di Langit Malam

Hi, saya mau posting 5 bintang paling terang di langit malam. Copas sih, hihi. Tadi ada orang yang protes, katanya, "Kok nama blognya tentang bintang tapi isinya tidak membahas soal bintang?" *gubrak* Yeah, oke deh, nih saya posting Si Bintang itu. Sekarang juga!

Teman-teman so pasti sudah tahu kan, bintang paling terang adalah matahari, yaah matahari kan bintang! Nah, setelah matahari, ada lagi bintang terang berikutnya. Mau tahu? Penasaran? Ni tak sajikan buat kalian, cekidot!

1. Sirius

PhotobucketPhotobucket



Sirius adalah bintang paling terang di langit malam yang terletak di rasi Canis Major. Sirius dapat dilihat hampir di semua tempat di permukaan Bumi kecuali oleh orang-orang yang tinggal pada lintang di atas 73,284° utara. Saat terbaik untuk dapat melihat bintang ini adalah sekitar tanggal 1 Januari, dimana dia mencapai meridian pada tengah malam. Pada kondisi yang sesuai, Sirius dapat dilihat dengan mata telanjang saat Matahari masih berada di atas horison. Ketika berada di atas kepala, bintang ini dapat dilihat pada kondisi cuaca sangat bersih, asalkan pengamat berada di tempat yang tinggi, dan posisi Matahari cukup rendah.

2. Canopus

Photobucket

Canopus adalah bintang paling terang di rasi Carina, dan merupakan bintang paling terang kedua di langit malam, setelah Sirius. Penampakan terbaik Canopus adalah pada 28/29 Desember, yaitu saat berada di meridian pada tengah malam. Pada saat itu, orang yang tinggal di sekitar khatulistiwa dapat melihat Canopus pada ketinggian sekitar 37° di atas horizon selatan. Bagi yang berada di hemisfer selatan, dimungkinkan untuk dapat melihat dua bintang paling terang, Sirius dan Canopus dalam satu malam. Jika Sirius dapat terlihat di sekitar zenith, dipastikan dapat melihat Canopus di sebelah selatannya. Bagi yang tinggal di lintang yang lebih tinggi dari 37°18’15″ LS, Canopus akan menjadi bintang sirkumpolar, yaitu bintang yang tidak pernah tenggelam.

3. Arcturus

Photobucket
Photobucket

Arcturus atau bintang Biduk adalah bintang paling terang di rasi Boötes, dan bintang paling terang ketiga di langit malam setelah Sirius dan Canopus. Arcturus juga merupakan bintang paling terang di belahan langit utara. Mengingat letaknya yang tidak terlalu jauh dari ekuator langit, Arcturus hampir dapat dilihat oleh semua orang di permukaan Bumi, kecuali bagi mereka yang tinggal di atas lintang 70,818° selatan. Penampakan terbaiknya adalah sekitar bulan April, di saat bintang ini mencapai meridian pada tengah malam.

4. Alpha Centauri

PhotobucketPhotobucket


Alpha Centauri (dikenal juga sebagai Rigil Kentaurus, Rigil Kent, atau Toliman) adalah bintang paling cerah dalam rasi Centaurus. Walaupun tampak seperti satu titik dilihat dengan mata telanjang, bintang ini sebenarnya adalah sistem tiga bintang. Alpha Centauri adalah sistem bintang terdekat dari tata surya kita, dengan jarak 4,2 sampai 4,4 tahun cahaya. Dengan deklinasi -60°50′, Alpha Centauri dapat dilihat oleh sebagian besar yang berdiam di belahan bumi selatan. Bagi yang tinggal di lintang yang lebih tinggi dari 29°10’ selatan, Alpha Centauri akan menjadi bintang sirkumpolar. Penampakan terbaiknya adalah pada akhir bulan April atau awal Mei, saat ia berada di sekitar meridian pada tengah malam. Bersama dengan Beta Centauri, Alpha Centauri menjadi ’’pointer ke arah Crux.’’ Dengan pointer ini orang dapat membedakannya dari crux palsu.

5. Vega

PhotobucketPhotobucket


Vega adalah bintang paling terang di rasi Lyra, bintang paling terang ke lima di langit malam, bintang paling terang kedua di belahan langit utara setelah Arcturus, dan merupakan “bintang tetangga” Matahari pada jarak 25,3 tahun cahaya. Vega memiliki kelas spektrum A0V, dan dengan demikian merupakan bintang deret utama yang sedang melangsungkan pembakaran hidrogen menjadi helium di intinya. Sebagai bintang kelas A0V, Vega hanya akan bersinar satu miliar tahun saja, sepersepuluh dari kala hidup Matahari. Umur Vega saat ini diperkirakan antara 200 dan 500 juta tahun. Vega dua kali lebih masif daripada Matahari dan memancarkan energi 50 kali lebih banyak. Vega juga merupakan bintang yang berotasi sangat cepat. Karena efek presesi pada rotasi Bumi, pada sekitar tahun 14.000, Vega akan menjadi Bintang Utara.

Sumber: www.wikipedia.com

Sahabat :)

Aku beruntung mengenalmu.
Aku bersyukur bisa menjadi bagian dari hidupmu.
Tak ada sedikit pun rasa sesal berada di sampingmu, bagaimana pun dirimu.
Kau tahu?
Tak ada kata yang dapat mewakili apa yang kurasa saat dapat menjalin kisah yang bahkan lebih dari sebuah pertemanan.
Ini bukan soal pertemanan yang semua orang bisa menjadi bagian darinya.
Tapi ini sebuah persahabatan yang berujung persaudaraan yang abadi, selamanya.
Pengorbanan, kasih sayang, pengertian, ketulusan, keterbukaan, dan saling percaya, semua itu kurasakan begitu nyata bersama kalian, sahabatku.
Walau kini kau tak di sisi, kau tetap ada, slalu, dihatiku, selamanya.
Biarlah kisah kita tetap abadi, menjadi cerita di kala tua nanti.
Menjadi memori indah yang tak terlupa.

Manado, 20 Agustus 2011; 20.00 WITA.
White's Vega Star

Kamis, 18 Agustus 2011

Kita Punya Temang Kelas di Faked

Hey, Ciu mau share foto teman-teman kelas niy, gimana? Bagus kan? Hohoo. *ngarepp*
Ini Kelas Pertama di Modul Pertama Semester Pertama. Hahaa. :)


Kalo yang ini pakaian kebesaran kami.
Dipakai saat pleno dan ujian. :)
Apalagi yah? Hmm. Cuma itu jo noo. :D
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...