Tiba-tiba aku merindukanmu.
Semua tentangmu menghampiri pikiranku.
Sejenak.
Kukira hanya sedikit bayangan masa lalu.
Tapi ia tak beranjak.
Aku benar-benar merindukan sosokmu.
Aku di sini, kau di sana.
Yah. Bahkan jauh sebelum aku di sini kita telah jauh.
Ada batas yang tidak kumengerti hingga saat ini.
Kau yang masuk dalam hidupku,
dan kau pun yang memutuskan untuk pergi.
Aku tak berhak memanggilmu kembali,
bahkan untuk sekedar menahanmu kala itu.
owh g2.... :D
BalasHapusblng donk :p
sa sdah mngerti skrng wkwkwkwkwk :p
Ya_Ha!
Cie, cieee. Yg komen sebelum diriku, sepertinya kamu cemburu.. ;)
BalasHapusCii, nda asik. Masa nda pernah cerita ke saya tentang ini. kirim imel kek. sms. atau bbm-an.(jiah, kayak tong punya XD)
Cacing sok-sok mengerti.. :p
BalasHapusHehel Yam, masa nda tahu? :p
Cacing? Waks, sampe ada nama kesayanganx! XD Huhuy..
BalasHapusLabe'ni essoe, turunni uddanie
BalasHapusWettunnani massenge' ri tau mabelae
Mabela ni laona tengnginan nengka rewe'
tekkarebanna pole, teppasenna pole
waseng magi muonro ri dolangeng
temmu lettu tona, temmu rewe' tona
pole ni pettangnge, pole toni bare'e
turunni bosi'e siturungeng wae mata
iyya'mi ripuada, idi' tea, iyya' tea..
Idi' temmadampeng, iyya' temmasenge