Kenapa masakan ibu membuatku tidak pernah merasa bosan yah? Padahal selama 17 tahun 52 hari aku dimasakin terus sama ibu. Pasti alasannya bukan hanya karena menu yang berbeda. Tapi juga karena IBU yang MEMASAKnya. Karena ibu membuatnya dengan tulus untukku. Makanya sehari pun aku tidak pernah bosan untuk makan di rumah. Ayah juga selalu membelikanku lauk yang kusuka. Setiap ke pasar, ayah selalu menanyakan apa yang kumau. Juga dengan tidak bertanya sekalipun, ayah tahu apa yang kusuka. Huaaa. Kalau begini adanya, aku jadi RINDU masakan ibu, juga rindu lauk yang selalu ayah belikan untukku. T.T
Oiah, jangan heran kalau yang ke pasar bukan ibu. Pernah suatu waktu ibu yang ke pasar, tapi hasilnya kami harus makan ikan yang sudah tidak segar lagi, hiihii. Ibu memang tidak jago soal urusan pasar ke pasar. Tapi tidak keseringan juga sih beli ikan yang sudah tidak segar, hanya kadang-kadang saja, hehee. Makanya, tugas ke pasar di ambil alih oleh ayah. :D Karena ayah memang jago di bidang ini. Hihihi.
Desember nanti akan kupuaskan makan masakan ibu. Request sama ayah semua makanan favoritku, Juga menikmati suasana rumah yang tak pernah membuatku
White's Vega Star
Kok sama? Kok? Kok?
BalasHapus:O
Usahakan jgn beli ayam, daging.. Mending tempe, tahu, telur, ikan. Takutnya ayam atau dagingnya tidak disembelih dgn 'layak'. Hihi. (Ciu tau mksudku, kan? :))
^
^
Sok nasihat yah? Haha. :P
Tahuu. hihi. Tapi tetap saja bosan Hel Yam. -___-
BalasHapusHeel, aktipin blogmuu dong Yam! Ayolaaah! *merajuk*
Kompak deh kita. Sy juga 'tahu' setiap hari. Haha. Supaya jadi tahu semua matkul. *ngaco*
BalasHapusHeh? Hihi. Males, ih. Lagian nda apdet2 kyakx. Soalnya tampilan di hape tiba2 gaje.
Eh, maaf nda bls smsx Ciu. :D
Jiaaaah. -___-
BalasHapus