Jumat, 07 Oktober 2011

Sedihku..

Beliau telah pergi. Jauh meninggalkanku tanpa sempat berucap maaf padanya. Tak menyangka bahwa saat itulah terakhir kali aku dapat memeluk dan mencium punggung tangan beliau. :( Tak 'kan kutemui lagi sosok bijaksana saat pulang nanti, saat pulang ke tanah kelahiranku. Tak akan ada yang menasihatiku lagi untuk tidak merepotkan ibu, untuk selalu membantu ibu, dan untuk bisa membahagiakan ibu. Yah, nasihat beliau lebih banyak untuk ibu. Juga nasihat yang begitu melekat di hatiku saat ini, yang juga boleh dikata itu nasihat terakhir yang beliau tuturkan kepadaku, saat keberangkatanku ke Manado. "Jaga imanmu, nak." T__T Nasihat yang begitu dalam maknanya. Yang membuatku tak berhenti menitikkan air mata jika mengingat semuanya.

Tadi malam jam 10.00 pm, beliau pergi, pergi untuk meninggalkan dunia yang fana ini dan berpindah ke alam selanjutnya, alam barzakh untuk menanti tibanya hari Yaumil Akhir. :'( Ibu tak menelponku kala itu. Bahkan aku baru mengetahuinya saat siang tadi. Aku tahu, ibu tak mau membuatku sedih mengingat hari ini adalah MID terakhirku. Ibu, aku ingin bertemu nenek untuk yang terakhir kalinya. Tapi percuma aku pulang, jika untuk melihatnya pun sudah tak sempat. Kenapa tidak menungguku? Beginikah resiko jauh dari kampung halaman? Tak bisa berbuat apa-apa saat mendengar berita yang menyedihkan. Hanya air mata yang menetes menemani perasaan pilu yang tak tertahan. T__T

Aku hanya bisa mendoakan nenek dari sini, mendoakan nenek agar diberi tempat yang baik di sisi-Nya. Agar Allah melapangkan kubur nenek, memberikan cahaya peneduh, dan taman-taman surga pada kubur nenek. Ucii sayang nenek, sangaaaat sayaaang. :'( Biarkan Ucii bertemu nenek untuk yang terakhir kalinya, walau hanya dalam mimpi. Aku ikhlas nenek pergi. Yaah, mencoba untuk tegar mengahadapi kenyataan ini. Kullu nafsin za iqotul maut, setiap yang bernyawa pasti akan berpulang.

2 komentar:

  1. Tabah ya, Ciu. Insyaa Allah, neneknya Ciu sudah ada di sana dan bahagia, melambaikan tangan lembutnya pada Ciu. Berharap Ciu sukses selalu..
    Ayo, nangis. Nyender di pundak seseorang.. Sini, sini.

    BalasHapus
  2. Iya Hehel Yaaam, makasih My Capella. :D

    BalasHapus

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...