Sabtu, 02 Juli 2011
Fakta yang Tak Terbantah
Anak itu, tiba-tiba kuteringat tentangnya.. Anak yang berkeliaran di jalan, hobi meminta-minta dari orang yang satu ke orang yang lainnya lagi.. Kadang diberi, kadang pula dicaci.. Pantaskah saya mengatakan itu hobi? Terlalu egois mungkin.. Itu bukan hobi, tapi tuntutan hidup.. Lagi-lagi, benarkah itu tuntutan hidup? Ah, entahlah mengapa ia berbuat demikian.. Mungkinkah karena sebuah keterpaksaan? Kasian juga melihatmu memelas, namun terkadang kau pun terlihat memaksa.. Tak jarang kau dimarahi , dibentak, bahkan diusir.. Dimana orang tuamu? Tidakkah kau ingin bersekolah? Ufh, siapa yang tak ingin? Tentulah ia mau, toh ia juga tak berharap jadi seperti itu.. Dik, melihatmu demikian membuatku miris.. Jalanan telah membuatmu ‘sedikit’ tak terdidik.. Sedih hatiku melihat kehidupan yang tak terjamah oleh sebuah kelayakan, aku percaya kehidupan demikian benar adanya, tapi menyaksikannya membuatku sakit.. Tak percaya kau berebut sisa makanan orang, meski itu nyata.. Menanti ‘sisa’? Benarkah kau melakukannya? Betapa lahapnya engkau saat memakannya! Diriku sungguh seakan tak percaya.. Tapi apa yang aku lakukan saat melihat itu terjadi dihadapanku? Aku tak bergeming.. Membantumu pun tidak.. Takut padamu? Ah, terlalu naif menjadikan takut sebagai sebuah alasan.. :( 201010.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar