Senin, 19 September 2011

Kesendirian Tidak Selalu Mematikan!

---------------------------
  Artikel Ketiga :
---------------------------

Kesendirian Tidak Selalu Mematikan!

Ditulis Oleh: Anne Ahira

Suci Mukaddimatul Jannah Amir, banyak orang yang tidak menyukai kesendirian,
karena waktu yang dilewati terasa lebih panjang dan
melelahkan.

'Sendiri oh sendiri'... Ternyata hal remeh ini bisa
menjadi masalah besar bagi sebagian orang!

Apakah Suci Mukaddimatul Jannah Amir termasuk yang demikian? :-)

Memang, kesendirian seringkali diidentikkan dengan hal
yang menakutkan, mengesalkan, bahkan menjadi simbol
kesedihan. Namun, jika kita mau membuka pikiran,
sebenarnya kesendirian itu tidak selalu mematikan!

Kesendirian bisa memiliki dua makna...

Pertama, kesendirian menyangkut fisik yang sebenarnya,
tanpa ada orang di sekitarnya. Kedua, hanya berbentuk
perasaan saja.

Bisa jadi seseorang berada di tengah keramaian, namun
merasakan kesunyian. Mungkin Suci Mukaddimatul Jannah Amir pernah mengalami
hal serupa, terutama ketika menemui masalah dengan
rekan kerja, sahabat, keluarga, atau pacar? :-) dan lain
sebagainya..!

Satu hal yang perlu Suci Mukaddimatul Jannah Amir ingat, kesendirian dengan arti
apapun sebenarnya bukan masalah jika kita mampu
mengelolanya dengan baik, atas perasaan, sikap dan
segala situasinya.

Bagaimana kita bisa mengelola kesendirian supaya lebih
bermakna? Lakukan hal berikut :

1. Cari kesibukan dengan melakukan aktivitas positif
    yang sangat Suci Mukaddimatul Jannah Amir sukai, misalnya dengan membaca,
    menulis, olahraga, menyanyi? :-) Apapun kesukaan
    Suci Mukaddimatul Jannah Amir. Dengan cara ini, kesendirian akan terasa lebih
    menyenangkan!

2. Kedua, ingat-ingat kembali hal-hal yang menjadi
    impian Suci Mukaddimatul Jannah Amir dan belum sempat dilakukan. Suci Mukaddimatul Jannah Amir bisa
    membuka agenda-agenda pribadi, foto-foto jaman
    dulu, buku-buku, dan lain sebagainya.

    Percaya, cara ini akan menyadarkan Suci Mukaddimatul Jannah Amir akan
    sempitnya waktu untuk mewujudkan segalanya.
    Kalau sudah begini, bukankah kesendirian itu jadi
    menyenangkan? ;-)

3. Ketiga, buat daftar sebanyak-banyaknya tentang
    keinginan yang ingin Suci Mukaddimatul Jannah Amir wujudkan selagi masih
    hidup. Mungkin dengan cara menuliskan kembali
    'keinginan gila' saat Suci Mukaddimatul Jannah Amir masih kecil? Atau mimpi-
    mimpi lain yang belum terlaksanakan?

    Saat itu Suci Mukaddimatul Jannah Amir akan sadar, ternyata banyak sekali
    hal yg memerlukan kesendirian utk mewujudkannya!

4. Dan yang terakhir.... Sebenarnya ini merupakan hal
    *utama* dan yang pertama yang harus Suci Mukaddimatul Jannah Amir lakukan...
    Mendekatlah kepada Yang Maha Mencinta diri Suci Mukaddimatul Jannah Amir.
    Kesendirian ini akan semakin menyadarkan hakekat
    keberadaan Suci Mukaddimatul Jannah Amir di dunia.

    Semakin keyakinan ini kuat, maka akan semakin
    kokoh kemampuan Suci Mukaddimatul Jannah Amir mengarungi kehidupan,
    dengan segala situasinya.

Intinya, jangan biarkan Suci Mukaddimatul Jannah Amir terjebak dalam kesendirian
dengan suasana 'hati yang negatif', membiarkannya
berlarut-larut, hingga membuat Suci Mukaddimatul Jannah Amir putus asa.

Kalau Suci Mukaddimatul Jannah Amir mau membuka mata, kita sebenarnya tidak
pernah benar-benar sendiri. Ada orang lain di sekitar
kita.

Yang jelas, pasti selalu ada orang yang bisa Suci Mukaddimatul Jannah Amir
jadikan teman, dan ajak bicara!

Jika Suci Mukaddimatul Jannah Amir mau terbuka, dalam kesendirian Suci Mukaddimatul Jannah Amir bisa
merenungkan banyak hal. Dalam kesendirian Suci Mukaddimatul Jannah Amir bisa
menemukan kedewasaan, kebijaksanaan, ide brilian,
dan memaksimalkan potensi yang Suci Mukaddimatul Jannah Amir miliki.

Dalam kesendirian pula Suci Mukaddimatul Jannah Amir bisa mengungkap
kejujuran, yang bisa jadi terkalahkan oleh sombong dan
ego yang seringkali Suci Mukaddimatul Jannah Amir temukan di keramaian!

Tidak bisa dipungkiri, kesendirian bisa datang kapan
saja kepada setiap orang, termasuk kepada Suci Mukaddimatul Jannah Amir.

Nah, jika suatu saat atau bahkan saat ini Suci Mukaddimatul Jannah Amir sedang
dilanda 'kesepian' alias merasa 'sunyi sepi sendiri',
Suci Mukaddimatul Jannah Amir harus ingat, bahwa kesendirian tidak selamanya
mematikan!

Kelola-lah perasaan Suci Mukaddimatul Jannah Amir dengan baik, dan buatlah
kesendirian menjadi lebih bermakna. :-)


Ok, salam sukses untuk Suci Mukaddimatul Jannah Amir
dan sampai ketemu lagi minggu depan! :-)

Salam,
Anne Ahira
(Panggil saja saya Ahira/Hira)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...